"Ini tahap satu yang sedang kita lakukan, kita harapkan ini akan selesai sampai dengan Oktober tahun ini. Satu per satu, kemudian output-nya kita melakukan matriks daripada perusahaan kita," kata dia.
Danantara juga berencana memangkas jumlah BUMN dan anak usaha. Targetnya, dari 888 perusahaan bakal dirampingkan menjadi di bawah 200.
Menurut dia, pengurangan BUMN bisa membuat bisnis perusahaan menjadi lebih kokoh dan memiliki daya saing global.
"Dari 888 perusahaan, kita harapkan ini akan menjadi kurang dari 200 perusahaan, yang skalanya besar dan memiliki kemampuan, daya kompetisi yang kuat," ujar dia.