sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Datangi China, Mendag AS Ingin Hubungan Perdagangan yang Lebih Stabil

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
28/08/2023 14:45 WIB
Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo memulai kunjungan kerjanya di China pada Senin (28/8/2023).
Datangi China, Mendag AS Ingin Hubungan Perdagangan yang Lebih Stabil. (Foto: MNC Media)
Datangi China, Mendag AS Ingin Hubungan Perdagangan yang Lebih Stabil. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gina Raimondo memulai kunjungan kerjanya di China pada Senin (28/8/2023). Dia berharap hubungan ekonomi kedua negara dapat menjadi lebih stabil.

Dilansir dari Reuters, Raimondo mengatakan seluruh dunia menginginkan AS dan China memperbaiki hubungan ekonomi. Perdagangan tahunan antara kedua negara mencapai lebih dari USD700 miliar.

Namun, perusahaan-perusahaan AS mengeluh makin sulitnya beroperasi di China, sementara Beijing mengkritik pembatasan ekspor teknologi semikonduktor canggih oleh Barat.

“Ini adalah hubungan yang rumit. Ini adalah hubungan yang menantang. Tentu saja kita tidak akan sepakat dalam isu-isu tertentu,” kata Raimondo.

“Saya pikir kita bisa membuat kemajuan jika kita bersikap apa adanya, terbuka, dan praktis," lanjutnya.

Raimondo akan bertemu dengan pemimpin bisnis dan pemerintahan selama kunjungan tiga hari di Negeri Tirai Bambu. Dia melakukan pertemuan denagn Menteri Perdagangan China Wang Wentao selama sekitar dua jam pada Senin.

Wang mengatakan hubungan ekonomi AS-China tidak hanya penting bagi kedua negara, namun juga bagi seluruh dunia. Dia mengapresiasi pengakuan Raimondo atas pentingnya perdagangan kedua negara.

"Kami siap mendukung kerja sama yang lebih kuat antara perusahaan-perusahaan kita guna meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi dengan cara yang stabil dan dapat diprediksi," kata Wang.

Meski demikian, Raimondo menegaskan tidak ada ruang kompromi soal pembatasan ekspor teknologi canggih AS. Dia menyatakan pembatasan itu berhubungan dengan masalah keamanan nasional.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement