IDXChannel – Rencana PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan memecah nilai nominal saham atau stock split mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 3 Maret 2021. Oleh karena itu, ERAA akan melanjutkan proses stock split sesuai dengan aturan bursa.
Emiten yang bergerak di bidang usaha distribusi, pedagang ritel produk, layanan komunikasi selular, dan penunjang itu akan menggelar stock split dengan rasio 1:5. Sehingga, setiap 1 lembar saham ERAA akan bernilai Rp500 dan akan berubah menjadi 5 saham dengan nilai nominal Rp 100.
Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan stock split akan dilaksanakan berdasarkan saldo rekening efek pada akhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada 1 April 2021.
Kemudian, pada 5 April 2021 saham hasil stock split akan didistribusikan melalui sub rekening efek masing-masing pemegang saham. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya belum masuk dalam penitipan kolektif KSEI atau sahamnya masih dalam bentuk warkat, permohonan stock split dapat dilakukan mulai 5 April 2021.
Dalam hal ini, pemegang saham harus menyerahkan asli Surat Kolektif Saham atas nama pemegang saham dan fotocopy identitas pemegang saham kepada Biro Administrasi Efek perseroan.