"Gak tau ini penyebabnya apa, BBM atau apa. Mungkin dari sananya kali atau dari petaninya. Mungkin (petani) gagal panen atau apa. Bisa jadi gagal panen, pokonya semuanya gak ada yang gak naik," terangnya.
Sudirman menuturkan, akibat adanya kenaikan harga tersebut menyebabkan banyaknya konsumen yang mengurangi belanjaannya. "Konsumen banyak yang ngurangin belanjaannya, asalnya sekilo dua kilo sekarang seperempat, biar bisa beli yang lain" jelasnya.
"Harapannya biar pada murah-murah. Biar enak, penjualnya enak pembelinya juga enak. Tolong pemerintahnya cek lah yang enak gimana," ucap Sudirman menambahkan.
(SAN)