sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dedolarisasi, 90 Persen Perdagangan China-Rusia Gunakan Yuan dan Rubel

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
16/05/2024 13:32 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sebanyak 90 persen pembayaran perdagangan antara negaranya dan China menggunakan mata uang rubel dan yuan, bukan dolar
Tinggalkan Dolar, 90 Persen Perdagangan China-Rusia Gunakan Yuan dan Rubel. (Foto: MNC Media)
Tinggalkan Dolar, 90 Persen Perdagangan China-Rusia Gunakan Yuan dan Rubel. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sebanyak 90 persen pembayaran perdagangan antara negaranya dan China menggunakan mata uang rubel dan yuan, bukan dolar Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada Kamis (16/5/2024). Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Putin sejak dilantik untuk masa jabatan kelima pekan lalu.

“Saat ini, 90% dari seluruh pembayaran sudah dilakukan dalam rubel dan yuan,” kata Putin.

"Langkah ini dilakukan tepat waktu," lanjutnya.

Rusia dan China saat ini menghadapi serangkaian sanksi dari AS dan sekutunya. Moskow mendorong gerakan dedolarisasi untuk melindungi ekonominya dari tekanan Barat.

Putin menang telak dalam pemilihan umum (pemilu) yang digelar pada Maret 2024. Dia akan berkuasa di Rusia setidaknya hingga 2030.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement