Pendapatan negara, kata Sri Mulyani, naik hingga Rp200 triliun dari sebelumnya Rp316,9 triliun pada Februari 2025, salah satunya karena penerimaan pajak.
"Jadi dalam waktu satu bulan Maret saja pendapatan negara mengalami kenaikan Rp200 triliun sendiri. Ini terlihat dari di pajak Rp187 triliun naik ke Rp322,6 triliun,” kata Sri Mulyani.
Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp620,3 triliun atau 17,1 persen dari target APBN. Realisasi belanja ini hampir dua kali lipat dibandingkan total belanja bulan sebelumnya yang sebesar Rp348,1 triliun.
Belanja negara tersebut meliputi belanja Pemerintah Pusat per Maret 2025 sebesar Rp413,2 triliun (Belanja K/L Rp196,1 triliun dan Belanja Non K/L Rp217,1 triliun) dan transfer ke daerah per Maret 2025 sebesar Rp207,1 triliun.
(NIA DEVIYANA)