IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp104,2 triliun per akhir Maret 2025. Angka ini setara dengan 0,43 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan defisit APBN melebar dari posisi Januari 2025 yang sebesar Rp23,5 triliun dan Februari sebesar Rp31,2 triliun.
"APBN 2025 didesain dengan defisit Rp616,2 triliun atau 2,53 persen PDB. Jadi kalau Rp104,2 triliun, bukan hal yang menimbulkan kekhawatiran karena masih dalam desain APBN," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (30/4/2025).
Sri Mulyani merinci pendapatan negara sepanjang tiga bulan pertama 2025 mencapai Rp516,2 triliun. Angka ini setara 17,2 persen dari target sebesar Rp3.005,1 triliun.