IDXChannel - Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) melebar 34 persen menjadi USD131 miliar pada Januari 2024, rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Dilansir dari Bloomberg, importir ramai-ramai mengimpor barang sebelum diberlakukannya tarif ke sejumlah negara.
Nilai impor AS meningkat 10 persen pada Januari 2025, sementara ekspor hanya naik 1,2 persen.
AS mengenakan tarif baru sebesar 10 persen untuk impor China pada Februari 2025. Angkanya digandakan awal bulan ini.
Washington memberlakukan tarif sebesar 25 persen untuk impor Meksiko dan Kanada pekan ini. Namun, kebijakan tersebut kemudian ditunda sebagian.