Meski demikian, Simon mengatakan penambangan kuota impor dari Amerika ini juga perlu memperhitungkan jarak pengiriman, yang tentunya punya jarak lebih jauh dan memakan waktu serta peningkatan biaya perjalanan.
"Langkah ini perlu juga kita perhitungkan dari lamanya waktu pengiriman termasuk dari harga yang kita dapat dari Amerika. Kami selalu mendukung semua upaya-upaya kita untuk meningkatkan transaksi dengan Amerika Serikat," tambahnya.
Sebelumnya Pertamina mengimpor BBM dari banyak negara di antaranya, Singapura, Malaysia, India, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, hingga Rusia.
(Febrina Ratna Iskana)