sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Demi Penghematan, PM Pakistan Pangkas Belanja Pemerintah 15 Persen

Economics editor Dian Kusumo
23/02/2023 09:53 WIB
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meminta para menteri dan penasihatnya agar terbang dalam kelas ekonomi, menyerahkan mobil mewah dan gaji mereka.
Demi Penghematan, PM Pakistan Pangkas Belanja Pemerintah 15 Persen. (Foto: MNC Media)
Demi Penghematan, PM Pakistan Pangkas Belanja Pemerintah 15 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meminta para menteri dan penasihatnya agar terbang dalam kelas ekonomi, menyerahkan mobil mewah dan gaji mereka. Itu akan menghemat pemerintah USD766 juta per tahun.

Pengetatan ikat pinggang terjadi sementara Pakistan - yang menghadapi krisis neraca pembayaran - membuat kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan dana USD1 miliar yang telah tertunda sejak akhir tahun lalu karena masalah kebijakan.

Cadangan devisa Pakistan telah turun di bawah cakupan impor tiga minggu. Upaya penghematan yang diumumkan Rabu adalah bagian dari upaya mencegah krisis ekonomi. "Langkah-langkah ini akan menghemat 200 miliar rupee per tahun (setara 11,6 triliun rupiah)," kata Sharif dalam konferensi pers di Islamabad.

Sharif menambahkan bahwa semua kementerian federal dan kantor pemerintah telah diarahkan untuk memangkas anggaran belanja 15 persen dan bahwa dia telah meminta para menteri dan penasihatnya untuk menyerahkan gaji, tunjangan, mobil mewah, perjalanan ke luar negeri, dan perjalanan dengan kelas bisnis.

Para menteri, kata Sharif, menyetujui langkah-langkah itu secara sukarela. Ia menambahkan bahwa semua anggota kabinet akan menyerahkan gaji dan tunjangan mereka, dan mereka akan membayar semua tagihan listrik dari kantong sendiri. Tanpa merinci, Sharif juga mengatakan bahwa angkatan bersenjata memberi respons positif pada pemotongan anggaran nontempur.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement