Tidak hanya itu, komitmen Indonesia terhadap isu climate change dan EBT juga beberapa kali disampaikan Presiden Jokowi. Di antaranya saat pidato di United Nations (UN) Climate Change Conference the Conference of the Parties COP21, Paris 2015 yang mencakup komitmen global yang diturunkan ke komitmen nasional dan sektor energi.
Komitmen Global sesuai dengan Target Paris Agreement: Menjaga kenaikan temperatur global tidak melebihi 20 C, dan mengupayakan menjadi 1,50 C.
Ada juga Komitmen Nasional sesuai dengan Amanat UU No 16/2016 tentang Pengesahan Paris Agreement: Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) 29% dari business as usual (BaU) atau kemampuan sendiri menjadi 41% (dengan bantuan internasional) pada 2030 sesuai NDC (Nationally determined contributions).
“Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia punya tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungan secara global,” jelas Moeldoko.
Dari sisi EBT, Indonesia telah beromitmen menurunkan emisi GRK sebesar 314-398 Juta Ton CO2 pada tahun 2030, melalui pengembangan energi terbarukan, pelaksanaan efisiensi energi, dan konservasi energi, serta penerapan teknologi energi bersih.