Keduanya lantas mengajukan klaim asuransi atas perampokan terencana itu senilai USD7 juta kepada perusahaan asuransinya, yakni Lloyd’s of London. Namun aksi kriminal itu akhirnya terkuak setelah polisi mengembalikan data kamera CCTV.
Itulah beberapa kasus penipuan asuransi terbesar di dunia dengan kerugian yang mencapai miliaran bahkan triliunan rupiah. (NKK)