8. Yen
Diperkenalkan: 1871
Pengguna: Jepang
Simbol: ¥
Salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan dalam valuta asing adalah yen Jepang. Uang kertas yang sering digunakan dengan denominasi ¥1.000, 5.000, dan 10 ribu, yang menampilkan wajah tokoh penting di Jepang.
Yen Jepang mengalami beberapa kali devaluasi selama Perang Dunia II dan krisis minyak pada 1973, sehingga Pemerintah Jepang mempertahankan rezim "dirty float" untuk menjaganya tetap stabil, dengan cara membeli dan menjual yen demi mempertahankan kisaran tertentu.
7. Peso Dominika
Diperkenalkan: 1844
Pengguna: Republik Dominika
Simbol: $, RD$
Peso Dominika menjadi mata uang resmi Republik Dominika sejak 2011, tetapi sudah diperkenalkan pada 1844 ketika Republik Dominika mengambil kembali kedaulatannya dari Haiti. Peso tersedia dalam denominasi $1, 5, 10, 25, 50, 100, 200, 500, 1.000, dan 2.000.
6. Pound Kepulauan Falkland
Diperkenalkan: 1833
Pengguna: Kepulauan Falkland
Simbol: £
Pound adalah mata uang resmi Inggris Raya dan Wilayah Seberang Laut Inggris di Samudra Atlantik Selatan, Kepulauan Falkland. Kepulauan ini telah menggunakan sterling, pound, dan sen sejak 1833.
Kepulauan Falkland memiliki sembilan koin dengan denominasi berbeda dan uang kertas £5, 10, 20, dan 50 dengan gambar Ratu Elizabeth II, peta pulau kecil, dan lambang Falkland.