3. Salatiga, Jawa Tengah
Kegiatan arisan online yang merugikan juga terjadi di Salatiga, Jawa Tengah. Bahkan, para korban tidak hanya datang dari kota tersebut, namun ada juga yang berasal dari Semarang, Demak, Boyolali dan Purworejo. Total uang yang dibawa kabur tersangka mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, kasus ini terkuak setelah puluhan peserta arisan mendatangi rumah tersangka RAP di Salatiga pada 16 Agustus. Peserta arisan itu mendatangi rumah tersangka karena uangnya tak kunjung kembali. Padahal, tersangka menjanjikan keuntungan Rp1,3 juta dari nominal awal yang disetorkan. Kasus ini masih ditangani Polres Salatiga.
4. Malang, Jawa Timur
Arisan online bodong rupanya pernah menyasar masyarakat di Malang, Jawa Timur. Adapun total korbannya mencapai 50 orang dengan total kerugian fantastis, yakni Rp 1,5 miliar. Tiga orang korban arisan itu lantas melaporkan penipuan yang mereka alami ke Polresta Malang pada Juni 2021.
Salah satu korban, FD, mengaku tidak pernah menaruh curiga terhadap tersangka NA karena merupakan teman baik kekasihnya. Ia juga tertarik ketika ditawari ikut arisan online.
Awalnya, arisan yang berjalan sejak Januari 2021 itu berlangsung lancar dengan iming-iming keuntungan berlipat ganda. FD menyebut, jika dirinya sempat menerima keuntungan cukup banyak. Kecurigaan mulai muncul ketika NA tiba-tiba hilang dan tidak bisa dihubungi.
Ketika korban mendatangi rumah NA berdasarkan alamat yang tertera di KTP, NA diketahui sudah pindah beberapa bulan sebelumnya. Maka dari itu, para korban memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. (TIA)