“Saya selalu hadir di PKM, dan ternyata ini jadi salah satu syarat agar bisa ikut kegiatan seperti ini. Terima kasih PNM, semoga nasabah PNM Mekaar lainnya juga lancar usahanya,” tuturnya.
Kisah serupa juga dialami Dedeh Rohartati (48), nasabah PNM Mekaar sejak 2020 yang kini menjual spageti dan gorengan. Berkat pembiayaan sebesar Rp6 juta dari PNM, usahanya terus berkembang.
Saat berjualan di halaman stadion, omzet Ibu Dedeh bahkan pernah menyentuh angka Rp3,6 juta dalam sehari.
“PNM Mekaar bukan hanya memberikan modal, tapi juga bimbingan agar usaha kami terus meningkat. Terima kasih atas semua dukungannya,” kata Dedeh.
Sekretaris Perusahaan PNM, L Dodot Patria Ary mengatakan, PNM tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga membuka berbagai peluang pasar bagi para nasabah.