Sejatinya dunia kesehatan juga memerlukan transformasi dari sisi pembiayaan kesehatan yang harus mengikuti perkembangan teknologi digital. Seperti diketahui saat ini terjadi pengesahan pola hidup masyarakat dalam hal penggunaan teknologi.
Salah satu bentuk yang nyata adalah sistem pembayaran. Saat ini sudah banyak masyarakat yang menggunakan uang elektronik dalam kehidupan sehari-sehari.
Dari sisi distribusi tenaga kesehatan juga diperlukan untuk memastikan tenaga kesehatan yang menyebar ke seluruh pelosok di Indonesia, termasuk di daerah 3T, terpencil, tertinggal, dan terdalam.
BMHS mengembangkan suatu ekosistem pelayanan kesehatan berbasis Customer Centric Service, dimana kebutuhan dan kepuasan pasien menjadi fokus utama pelayanan, dengan dukungan teknologi yang dimiliki. Transformasi bisnis yang dilakukan BMHS sendiri telah dilakukan untuk memperbaiki sistem, sumber daya manusia, serta proses bisnis dan pelayanan untuk meningkatkan quality of care, serta mempercepat dan mempermudah administrasi pasien.
"Melalui penguatan tersebut transformasi di sistem kesehatan akan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan, dan berimplikasi pada tingkat kesehatan masyarakat," tutup Menkes Budi. (RAMA)