IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Joowi) mengusulkan terbentuknya organisasi tingkat dunia yang serupa dengan The Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang akan berisi negara-negara produsen nikel dan sawit.
Anggota Group of Seven (G7) bisa menjadi mitra pembangunan hilirisasi industri Indonesia melalui kelembagaan tersebut. Jokowi juga menegaskan, kolaborasi diperlukan untuk mendukung industri nikel dan sawit ke depannya. Usulan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri salah satu pertemuan KTT G7 2023.
“Bapak Presiden Jokowi mengajak negara anggota G7 sebagai mitra pembangunan hilirisasi industri Indonesia dan mengusulkan dibentuk lembaga semacam ‘OPEC’. Beliau menegaskan bahwa yang diperlukan dunia saat ini adalah kolaborasi, bukan polarisasi yang memecah belah,” ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam keterangan pers secara virtual, Minggu (21/5/2023).
Dengan demikian, terdapat kelembagaan nikel dan sawit yang tujuannya serupa dengan OPEC yakni untuk mengkoordinasikan kebijakan dan menjaga pasar tetap stabil untuk mengamankan pasokan reguler bagi konsumen.
Retno menjelaskan, Presiden Jokowi juga berulang kali menegaskan pentingnya kolaborasi global yang setara dan inklusif. Pernyataan ini sekaligus menekankan untuk memberhentikan kebijakan monopoli dan diskriminasi terhadap komoditas negara berkembang karena setiap negara memiliki hak pembangunan (right to development) dan hak untuk mengolah sumber daya alam untuk menghasilkan nilai tambah.