Tak hanya itu, kritik lain juga datang dari mantan diplomat iklim dan kelompok masyarakat sipil yang meminta Presiden Joe Biden untuk menggantikan Malpass sebagai presiden bank pembangunan multilateral.
Bahkan, Koalisi kelompok masyarakat sipil pada hari Rabu (21/9/2022) menyarankan kepada Bank Dunia untuk memecat Malpass.
Sementara, Departemen Keuangan AS menanggapi perihal tersebut dengan mengharapkan agar semua mitra pemerintahan dapat berkomitmen untuk memerangi perubahan iklim.
"Kami berharap Grup Bank Dunia menjadi pemimpin global dalam ambisi iklim dan mobilisasi pendanaan iklim yang lebih signifikan untuk negara-negara berkembang," tutur juru bicara Departemen Keuangan AS.
Tahun lalu, lebih dari 70 organisasi non-pemerintah telah bersama-sama menyerukan agar Malpass diganti dengan alasan bahwa Bank Dunia gagal dalam aksi iklim.