Saat ini, Adi menjelaskan, SIG memiliki jaringan distribusi dan transportasi terluas di Indonesia untuk industri semen. SIG juga mengelola lebih dari 1.200 jalur transportasi darat dan lebih dari 100 jalur transportasi laut yang menjadi salah satu aset terbesar SIG.
"Untuk efisiensi jaringan logistik, kami juga menerapkan model bisnis logistik terkonsolidasi (cargo consolidator). Model bisnis ini membantu perusahaan melakukan optimalisasi armada agar distribusi lebih fleksibel dan mencapai efisiensi dari peningkatan utilisasi," tegas Adi. (TSA)