IDXChannel - Kepala Ekonom Moody's Analytics Mark Zandi mengatakan, data ekonomi terbaru menunjukkan Amerika Serikat (AS) berada di ambang resesi.
Dilansir dari Fortune pada Senin (4/8/2025), tidak hanya pasar tenaga kerja yang melemah, tetapi belanja konsumen juga stagnan, sementara sektor konstruksi dan manufaktur menyusut. Selain itu, Federal Reserve (The Fed) akan kesulitan memulihkan pertumbuhan karena inflasi masih di atas targetnya.
Setelah berbulan-bulan tampak sangat tangguh menghadapi kebijakan tarif Presiden Donald Trump, prospek ekonomi AS tiba-tiba berubah suram.
"Ekonomi berada di ambang resesi. Itulah inti sari yang jelas dari data ekonomi minggu lalu," kata Zandi dalam serangkaian unggahan di X.
"Pengeluaran konsumen stagnan, sektor konstruksi dan manufaktur berkontraksi, dan lapangan kerja diperkirakan akan turun. Dan dengan inflasi yang meningkat, sulit bagi The Fed untuk menjadi penyelamat," ujarnya.