sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dibutuhkan Tukang Bakso dan Warteg, Pedagang Daging Sapi Diimbau Tidak Semua Mogok Jualan

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
24/02/2022 13:48 WIB
Pedagang daging sapi se-Jabodetabek berencana menggelar aksi mogok jualan akibat melonjaknya harga daging.
Dibutuhkan Tukang Bakso dan Warteg, Pedagang Daging Sapi Diimbau Tidak Semua Mogok Jualan (FOTO: MNC Media)
Dibutuhkan Tukang Bakso dan Warteg, Pedagang Daging Sapi Diimbau Tidak Semua Mogok Jualan (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pedagang daging sapi se-Jabodetabek berencana menggelar aksi mogok jualan akibat melonjaknya harga daging. Namun, dalam aksi yang dimulai pekan depan diharapkan tidak semua pedagang mogok jualan.

"Kami sedang mengkonsilidasikan supaya untuk tetap berdagang. Boleh mogok jualan, tapi saya minta jangan semuanya. Karena ini berkaitan dengan pihak ketiga. Seperti warteg, tukang bakso dan pedagang lainnya," ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri saat dihubungi media, Kamis (24/2/2022).

Abdullah menerangkan, aksi mogok ini diketahuinya hanya pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek. Karena wilayah itu saja yang sudah tak sanggup menaggung harga beli daging sapi yang terus merangkak naik.

"Keluhan ini banyak yang dari Jabodetabek. Kalau daerah lain saya belum tahu. Makanya pekan depan ya g berencana mau mogok itu temen-temen pedagang daging yang di Jabodetabek," katanya.

"Tapi apa daya, ini persoalan untung rugi. Kalau pedagang rugi terus saya juga nggak mungkin membiarkan mereka rugi," sambung Abdullah.

Terkait hal ini, Abdullah mengaku, pihaknya sudah mendorong pemerintah agar bisa berupaya menurunkan harga daging sapi demi kesejahteraan para pedagang pasar maupun pembeli. 

"Kita usahakan beberapa hari ini bisa mendorong agar ada percepatan upaya dari pemerintah," katanya. 

Abdullah membeberkan, untuk harga daging sapi murni biasanya dibanderol dikisaran Rp 115.000-Rp 120.000 per kilogram. Namun, kini dijajal seharga Rp 132.000 per kilogram. Sementara untuk harga daging sapi paha belakang naik menjadi Rp 140.000-an per kilogram. (RAMA)

Advertisement
Advertisement