Harga batu bara dan gas melonjak tahun lalu akibat invasi Rusia ke Ukraina. Perseteruan antara Rusia dan Barat menjungkirbalikkan pasar energi global.
Beberapa waktu kemudian, harga batu bara tetap tinggi tetapi gas turun tajam. Hal tersebut membuat gas alam lebih menarik bagi perusahaan listrik AS.
Sekitar 11 gigawatt pembangkit batu bara telah ditutup di AS tahun lalu. Departemen Energi memperkirakan penggunaan batu bara akan terus dalam satu dekade ke depan. (WHY)