Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel – Penggunaan batu bara untuk produksi listrik, semen, baja, dan lainnya meningkat di 2022 meski komunitas internasional berjanji menghentikan konsumsi bahan bakar fosil tersebut secara bertahap.
Dilansir dari AP pada Kamis (6/4/2023), hal itu diungkapkan Global Energy Monitor (GEM), organisasi yang melacak berbagai proyek energi di seluruh dunia.
Proyek batu bara bertambah 19,5 gigawatt tahun lalu, cukup untuk menerangi sekitar 15 juta rumah. Hampir semua proyek batu bara baru tercatat di China.
“Semakin banyak proyek batu bara baru beroperasi, semakin curam pemotongan dan komitmen yang diperlukan di masa depan,” kata Flora Champenois, penulis utama laporan dan manajer proyek GEM's Global Coal Plant Tracker.
Pada 2021, negara-negara di seluruh dunia berjanji menghentikan penggunaan batu bara untuk membantu membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius.
Menurut laporan GME, 14 negara merencakan pembangkit batu bara baru. Sementara itu, delapan negara mengumumkan proyek batu bara baru. China menyumbang 92 persen dari semua proyek batu bara baru.
