Sehingga berdampak pada minimnya pengetahuan tentang cara bertransaksi di platform digital dan mempengaruhi cara menjaga keamanan data pribadi. Selain juga dipengaruhi oleh jaringan internet yang masih belum merata di Indonesia.
“Termasuk kemampuan dalam mengelola kontinuitas produksi dan standarisasi produk yang dihasilkan dalam memenuhi permintaan yang masuk melalui platform digital,” jelasnya.
Sementara itu, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan UMKM menyumbangkan 60 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) dengan memiliki daya serap tenaga kerja sebesar 97 persen.
Namun, ia menyayangkan potensi UMKM yang besar, baru 21 persen yang sudah terdigitalisasi.
“Dengan adanya aplikasi Mitra Merchant Grab akan dapat mencakup layanan all in one semua bisa dilakukan sendiri untuk membantu dan menjangkau dan potensi mereka dan dengan itu bisa bertahan dan bisa berkembang selama pandemi,” terangnya.
(IND)