Juru Bicara AstraZeneca menolak memberikan komentar apapun, namun prusahaan ini menyebutkan pemotongan distribusi ini terjadi karena masalah produksi di UE.
Dalam kontrak itu juga, AstraZeneca berkomitmen untuk mendistribusikan 180 juta dosis vaksin ke 27 negara di bulan April dan Juni, dari total 300 juta suntikan pada Desember lalu. (TYO)