Rumor terkait penjualan AC Milan memang tidak kali ini saja menyeruak ke permukaan. Namun pihak Elliott sejauh ini selalu membantah, dan menyatakan bahwa AC Milan merupakan klub besar yang memiliki nilai pasar sangat menjanjikan di masa mendatang, sehingga membuat Elliott tidak ingin menjualnya dalam waktu dekat.
Berdasarkan laporan Franco Ordine di MilanNews, nilai investasi yang telah disuntikkan Elliot ke AC Milan adalah senilai 533.651.056 euro atau lebih dari Rp8,5 triliun. Dengan mempertimbangkan nilai utang pemilik sebelumnya, Yonghong Li, kepada Elliott yang tidak terbayar sebesar 300 juta euro atau Rp4.8 triliun, maka total dana Elliott yang terpakai untuk mengakuisisi AC Milan adalah 833 juta Euro atau sekitar Rp13,3 triliun.
Namun demikian, dengan mempertimbangkan pelunasan obligasi yang telah dilakukan, maka nilai modal Elliott yang masih tertanam di AC Milan kini diperkirakan berada di kisaran 705 juta euro, atau sekitar Rp11.3 triliun.
Sementara nilai pasar AC Milan saat ini berada di kisaran 750 juta euro, atau sekitar Rp12 triliun. Maka dengan nilai transaksi yang diyakini bakal berada di level Rp15 triliun, andai kesepakatan benar-benar terjadi, maka Elliot hanya aka mendapatkan keuntungan 'tipis' sekitar Rp3-4 triliun dari hampir empat tahun aksi investasinya di AC Milan. (TSA)