Seorang juru bicara Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih menolak mengomentari status pendanaan yang disetujui kongres untuk Afghanistan.
“Tentu saja, itu berbahaya,” kata Presiden dan pendiri Eurasia Group Ian Bremmer, mengomentari tentang pembatasan ekonomi Afghanistan, termasuk pembekuan dana yang disimpan di Amerika Serikat.
"Anda akan melihat lebih banyak pengungsi setelah ini, lebih banyak radikalisme. Tapi, di sisi lain, (pemerintah Afghanistan) tidak akan bisa menguasai negaranya untuk jangka waktu yang sangat lama. Saya tidak bisa melihat kami menghabiskan uang untuk Taliban," ujarnya. (TYO)