IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 153.985 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 (10 Maret 2021) libur Isra Miraj Tahun 2021. Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 24,09% jika dibandingkan lalin normal.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama. Seperti GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 72.408 kendaraan menuju arah Timur, 47.460 kendaraan menuju arah Barat dan 34.027 kendaraan menuju arah Selatan," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).
Adapun rinciannya, dari arah timur tepatnya di GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 39.172 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 44,86% dari lalin normal. Sementara, GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 33.236 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 35,96% dari lalin normal. Sehingga total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 72.408 kendaraan. Angka tersebut naik sebesar 40,63% dari lalin normal.
Sedangkan kendaraan yang menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 47.460 kendaraan. Angka tersebut naik 6,62% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 34.027 kendaraan. Angka ini naik sebesar 21,45% dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Misalnya adalah dengan memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan saat berada di Tempat Istirahat.
"Isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata Dwimawan Heru. (TIA)