sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dinilai Lambat, Pertumbuhan EBT Bakal Sulit Capai Target di 2025

Economics editor Shelma Rachmahyanti
14/04/2021 13:51 WIB
Program bauran energi yang ditargetkan mencapai 23% pada tahun 2025 berjalan cukup lambat.
Dinilai Lambat, Pertumbuhan EBT Bakal Sulit Capai Target di 2025 (FOTO:MNC Media)
Dinilai Lambat, Pertumbuhan EBT Bakal Sulit Capai Target di 2025 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penurunan emisi dari sektor energi dapat mencapai 377 juta ton CO2 pada 2025 mendatang. Target tersebut merupakan target dalam draf Grand Strategi Energi Nasional atau GSEN yang tengah disusun oleh pemerintah.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, program bauran energi yang ditargetkan mencapai 23% pada tahun 2025 berjalan cukup lambat. Menurut dia, sejauh ini program bauran energi tersebut tidak berjalan secara maksimal.

“Berdasarkan data dari 2015 itu pertumbuhan untuk menggunakan bauran energi sudah ada 400 – 500 Megawatt. Tetapi, di tahun 2020 pertumbuhan hanya mencapai 187 Megawatt. Jadi, saya kira memang sejauh ini pertumbuhan untuk mencapai target 23% itu sepertinya sangat sulit tercapai,” katanya dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (14/4/2021).

Dirinya pun pesimis akan hal itu. Sebab, untuk mencapai hal tersebut maka Indonesia hampir setiap tahun membutuhkan pertumbuhan yang cukup signifikan.

“Antara 1 – 3 gigawatt pertahun sampai mencapai 23% pada tahun 2025. Buat saya itu sepertinya agak berat sekali dan tidak mungkin tercapai di angka tersebut pada 2025 nanti,” kata dia.

Seperti diketahui, raihan Bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sepanjang 2020 baru mencapai 11,51%. Mamit menilai, nantinya pada tahun 2025 paling tinggi baruan EBT bisa mencapai 20%, dengan asumsi ada usaha yang besar dari pemerintah, terutama dari PLN sebagai salah satu stakeholder yang berperan sangat signifikan.

“Karena kalau sampai sejauh ini PLN tidak bergerak secara signifikan, dengan menggunakan EBT ini, feeling saya 20% ini akan susah tercapai,” ucap dia.
(SANDY)

Advertisement
Advertisement