sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Diperkirakan 190 Pekerja Mal Surabaya Dirumahkan Akibat PPKM Darurat

Economics editor Lukman Hakim
02/07/2021 15:49 WIB
Jelang berlakunya PPKM Darurat, pengelola mal di Surabaya memperkirakan sekitar 150-190 ribu pekerja akan dirumahkan.
Diperkirakan 190 Pekerja Mal Surabaya Dirumahkan Akibat PPKM Darurat (Foto: MNC Media)
Diperkirakan 190 Pekerja Mal Surabaya Dirumahkan Akibat PPKM Darurat (Foto: MNC Media)

Sutandi memprediksi, ada sekitar 150.000-190.000 pekerja di pusat perbelanjaan di Surabaya yang akan dirumahkan khusus di Kota Surabaya, dampak dari penutupan mal. Dia mencontohkan di Pakuwon Mall, ada 10.000 yang mulai besok dirumahkan. Sementara di Surabaya ada sebanyak 21 mal.

“Angka itu (jumlah pegawai mal) belum di Jatim. Nah ini, pemerintah siap gak kasih bansos? Ngomong tutup aja tanpa berpikir yang di bawah, silakan tutup asal karyawan dan SPG dibantu Bansos. Pemilik mal dan pemilik tenant gak usah dibantu enggak apa-apa," bebernya.

Menyikapi kebijakan tersebut, Pakuwon juga akan menutup beberapa mal yang dikelolanya, antara lain Gandaria City Mall Jakarta, Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Blok M Plaza Jakarta, Tunjungan Plaza 1-6 Surabaya, Pakuwon Mall Surabaya, Pakuwon City Mall Surabaya, dan Royal Plaza Surabaya.

“Mal mulai besok akan kami tutup. Kecuali supermarket, farmasi dan restoran. Departement store tutup total,” kata Sutandi yang juga Direktur Marketing Pakuwon Group.

Sutandi menilai, sebenarnya tidak ada dasar bagi pemerintah agar mal harus tutup selama PPKM Darurat. Pasalnya, selama ini tidak pernah ada klaster Covid-19 dari mal. Selain itu, mal juga sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement