sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dipicu Lempeng Tektonik Indo-Australia dan Eurasia, Jabar Alami 64 Gempa di Desember 2021

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
03/01/2022 12:13 WIB
BMKG Stasiun Bandung mencatat sebanyak 64 kali kejadian gempa bumi pada Desember 2021.
Dipicu Lempeng Tektonik Indo-Australia dan Eurasia, Jabar Alami 64 Gempa di Desember 2021 (Dok.MNC Media)
Dipicu Lempeng Tektonik Indo-Australia dan Eurasia, Jabar Alami 64 Gempa di Desember 2021 (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung mencatat sebanyak 64 kali kejadian gempa bumi pada Desember 2021. Kendati begitu, hanya sekitar 10 kejadian gempa yang dirasakan warga.

Menurut Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu, dari peta distribusi epicenter gempa bumi periode bulan Desember 2021, terlihat 29 kejadian gempa bumi terjadi dilaut dan tersebar di selatan Pulau Jawa. Gempa sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

"Sedangkan 35 gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal. Kejadian gempabumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 2 hingga 74 km," kata kepala BMKG yang akrab disapa Ayu, Senin (3/1/2022).

Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 4,5 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1,4.

Menurut dia, sepanjang Desember 2021 terdapat 10 kali kejadian gempa bumi dirasakan. Salah satunya terjadi pada tanggal 1 Desember 2021 di wilayah Garut, Jawa Barat. Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 07.05 WIB yang berpusat pada 7,26 Lintang Selatan dan 107,69 Bujur Timur pada kedalaman 10 Km. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement