Makna penghargaan tersebut bagi PNM, menurut Arief, paling tidak menjadi tambahan lecutan motivasi bagi seluruh keluarga besar PNM perusahaan, untuk dapat bekerja lebih gigih dan terus tumbuh.
Jika hal tersebut dapat dijalankan, maka Arief yakin bakal semakin banyak masyarakat yang dapat terlayani serta bisa mengaktualisasikan kemampuan produktifnya.
Arif menyatakan, dengan jumlah 14,8 juta nasabah yang dibiayai, bisa diartikan bahwa PNM sudah menjadi lembaga group lending terbesar di dunia.
Konsep tanggung renteng dari Program Mekaar yang dijalankan PNM diyakini dapat menekan kredit bermasalah dan bagian dari mitigasi risiko.
Sebab, dalam proses tanggung renteng itu ada security collateral dan social collateral yang terbangun.
Terbukti, rasio kredit bermasalah (netperforiming loan/NPL) dari pembiayaan Mekaar masih sagat rendah, yaitu di level 0,5 persen secara gross.