Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono menambahkan, selain Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, pihaknya juga telah membangun dan merenovasi tempat-tempat ibadah seperti Masjid Istiqlal di Jakarta, lalu Masjid Baiturrahman di Aceh dan Semarang, serta Masjid Sheikh Zayed di Solo.
Termasuk proyek internasional Masjid Sheikh Zayed Solo, yang sudah dibuka untuk umum pada 1 Maret kemarin. “Dalam kondisi Waskita seperti ini Waskita tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek yang prestisius dengan tepat waktu dan berkualitas,” tutur Destiawan.
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penataan Pura Agung Besakih menelan anggaran sebesar Rp600,1 miliar (APBN Rp378,4 miliar dan APBD Rp221,7 miliar). Penataan meliputi pembangunan gedung parkir, pembangunan 267 kios besar dan 198 kios kecil, pembangunan pedestrian, hingga berbagai fasilitas umum seperti toilet, Bale Pesandekan, Bale Gong, dan area bermain anak.
(DES)