Apakah M. Luthfi harus direshuffle, diamengatakan, soal reshuffle menteri itu adalah penilaian presiden, mana menterinya yang dianggap tidak cakap di bidangnya bahkan meresahkan publik, sehingga presiden harus mencari pengganti yang lebih pas dan profesional dalam menangani masalah itu, karena dapat merugikan presiden.
"Kalau ada pembantu presiden yang dianggap tidak cakap di dalam bidangnya dan meresahkan, sebenarnya merugikan presiden sendiri. Jadi harusnya presiden mencari orang yang pas yang lebih cocok yang lebih profesional yang bisa menangani hal ini," saran Fadli.
"Ini baru minyak goreng, belum lagi komoditas lain, ada lagi kedelai, bisa gula, bisa yang lain-lain. Jadi saya kira ini merugikan presiden sendiri kalau dipertahankan," beber dia.
(SAN)