IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) membukukan rugi sepanjang tiga tahun berturut-turut atau periode 2020-2022. Kerugian tersebut disebabkan oleh tingginya beban bunga pinjaman dan amortisasi dari operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kerugian tersebut dilaporkan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto kepada Komisi VI DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP).
Menurutnya, tingginya beban bunga pinjaman dan amortisasi dari operasional Jalan Tol Trans Sumatera menyebabkan perseroan mencatatkan rugi sepanjang tiga tahun berturut-turut.
“Laba rugi kami di 2020 sampai 2021 dan 2022 karena masih tingginya bunga pinjaman untuk jalan tol ini (JTTS),” ungkap Budi Harto dalam forum RDP, Jakarta, Selasa (19/9/2023).