Leonardus Kangsaputra
IDXChannel - Belum lama ini AstraZeneca mengklaim bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka efektif mencegah risiko rawat inap pada pasien dengan virus corona Delta atau dikenal dengan varian B.1.617.2. asal India. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam laman resmi mereka AstraZeneca.com
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Public Health England (PHE), menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca efektif dalam mencegah rawat inap sebesar 92 persen. Kemampuan tersebut akan muncul setelah seseorang mendapatkan dua dosis vaksin.
Meski demikian, saat ini masih banyak masyarakat yang takut dan khawatir terhadap vaksin buatan Inggris tersebut. Sebab sejak pertama kali diperkenalkan, vaksin ini menuai banyak masalah mulai dari risiko pembekuan darah dan sejumlah isu yang menyebutkan bahwa vaksin dapat menyebabkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berat.
Tak heran beberapa orang juga menjadi tidak yakin dan kerap membully vaksin AstraZeneca dengan serangkaian kabar yang beredar. Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), FAAP mengatakan bahwa sebenarnya vaksin AstraZeneca sebenarnya memiliki kemampuan yang baik dalam menangani varian virus Covid-19.
“AstraZeneca jangan dibully, jangan khawatir dengan vaksin ini," terang dr. Aman dalam press conference ‘Perhimpunan 5 Profesi Dokter Melonjaknya Kasus Covid-19 di Indonesia’, Jumat (18/6/2021).
