Menanggapi hal ini, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha Dilo Seno Widagdo menjelaskan bahwa pertambangan timah memiliki tantangan tersendiri dibandingkan perusahaan lain seperti PT Bukit Asam (PTBA).
"Beda sama Bukit Asam yang cadangannya, misal katakanlah 3 miliar, produksinya mau dibuat 100 juta juga bisa, karena tanahnya tanahnya Bukit Asam," kata Dilo pada kesempatan yang sama.
Berbeda dengan TINS di mana tanahnya kebanyakan dimiliki masyarakat.
"Walaupun IUP-nya Timah, tapi lahannya kan bukan penguasaan atas nama Timah," kata Dilo.
(NIA DEVIYANA)