Menurutnya, besaran subsidi itu berdasarkan data jumlah penumpang yang menggunakan layanan angkutan umum massal lebih dari satu moda.
Sedangkan berdasarkan data Dishub DKI, dana PSO transportasi umum pada 2019 mencapai Rp3,1 triliun dan meningkat pada 2022 menjadi Rp3,5 triliun.
Pada 2022, besaran PSO untuk transportasi umum di DKI mencapai sekitar Rp4 triliun dengan alokasi paling besar TransJakarta sekitar Rp3,2 triliun, MRT sekitar Rp600 miliar dan LRT Jakarta sekitar Rp200 miliar.
Meski ada perubahan besaran subsidi tarif integrasi, Syafrin memastikan akan ada peningkatan pengguna transportasi massal di Jakarta.
Meski memastikan akan ada perubahan besaran subsidi akibat tarif integrasi tiga moda angkutan umum itu. Kendati demikian, dalam jangka panjang Syafrin memastikan akan ada peningkatan penggunaan transportasi massal setelah tarif integrasi sebesar Rp10 ribu tersebut.