Pada kesempatan yang sama, Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins menuturkan investasi yang diberikan pihaknya penting mendukung Surabaya
"Dan saya senang melihat perubahan besar yang terjadi hari ini. Kami berharap, program ini akan terus berlanjut, sebagaimana saya sebut, proyek ini perlu ide baru dalam pengembangan UMKM dan Pemerintah untuk menyelesaikan transformasi yang belum selesai di Dolly," ucap Jenkins.
Senada, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, Pemkot telah melakukan tindak lanjut pengembangan Dolly. Saah satunya dengan membentuk koperasi bagi para UMKM yang terkena dampak akibat penutupan kawasan prostitusi ini sebelumnya.
"Karena mereka (UMKM) ini juga tak bisa berkembang sendiri-sendiri, untuk itu digabungkan ke dalam koperasi agar mudah mengontrol arus pendapatan serta meningkatkan kemampuan SDM UMKM. Kami tak ingin kawasan Dolly ditutup tapi ekonominya juga ditutup," tuturnya. (NIA)