Ditagih Realisasi Proyek 35.000 MW, Begini Jawaban PLN

IDXChannel - Anggota Komisi VII DPR RI, Tifatul Sembiring, mempertanyakan nasib program kelistrikan 35.000 mega watt (MW) atau 35 giga watt (GW) yang sebelumnya telah digagas oleh pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Tifatul dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang digelar Rabu (5/7/2023).

Baca Juga:

Utang Jumbo Segera Jatuh Tempo, Bagaimana Prospek Kinerja Agung Podomoro (APLN)?

Menurut Tifatul, permintaan listrik nasional saat ini sedang dihadapkan pada tantangan yang cukup berat seiring mulai beroperasinya kembali dunia usaha dan berbagai sektor kehidupan secara normal pasca pandemi COVID-19.

Kondisi tersebut tentu mengakibatkan lonjakan kebutuhan pasokan listrik yang demikian besar, yang harus segera dicarikan solusinya.

Baca Juga:

Lindungi Keselamatan Pelanggan, PLN Gandeng Empat Bank Luncurkan Asuransi

"Bagaimana nasib target Presiden Jokowi untuk 35.000 MW? Itu kan dulu asumsinya growth kita 7%-8%. Tapi ternyata kan realitanya berkata lain, ada pandemi COVID dan sebagainya," ujar Tifatul.