Menurut Jokowi, kerja sama tersebut penting untuk kemajuan bersama, utamanya bagi negara-negara selatan.
"(Kerja sama) Ini untuk kemajuan bersama, terutama untuk global south, egara-negara selatan ini penting sekali kita galang bersama-sama," ungkap Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa hubungan Indonesia dengan Papua Nugini makin baik. Hubungan yang baik tersebut akan direalisasikan dalam berbagai kegiatan konkret seperti pembuatan zona ekonomi di perbatasan karena potensi nilai perdagangannya yang besar.
Untuk diketahui, nilai total perdagangan Indonesia-Papua Nugini sebesar USD307 juta, dengan ekspor RI sejumlah USD244 juta dan ekspor Papua Nugini USD63 juta. Dengan demikian, Indonesia surplus USD181 juta.
"Kalau kita lihat misalnya di Skouw saja itu nilai perdagangan per tahun mencapai USD300 juta, gede banget, hanya di Skouw saja sama Wutung. Nah, kalau di titik-titik yang lain dikembangkan zona ekonomi seperti itu akan baik. Itu yang kemarin kita tawarkan dan PNG setuju," pungkas Jokowi. (TSA)