Saat ini Indonesia masih mengimpor produk kimia (ethylene, propylene, dan polypropylene) yang cukup signifikan. Kapasitas industri dalam negeri untuk produk-produk tersebut saat ini hanya mencapai 7,1 juta ton per tahun sehingga masih diperlukan upaya peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Airlangga berharap adanya proyek pembangunan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia dapat mensubtitusi impor sehingga mampu menjadi stimulus bagi industri petrokimia hilir lokal dan mendukung penciptaan lapangan kerja baru.
“Dengan adanya investasi pembangunan pabrik PT Lotte Chemical ini kami berharap bisa menjadi stimulus untuk industri petrokimia di dalam negeri, selain itu juga diharapkan bisa mendorong lapangan-lapangan kerja yang baru untuk masyarakat,” pungkas Airlangga.
(NIA)