sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dituding Bisnis PCR, Erick Thohir: Tak Ada Niat Perkaya Diri Sendiri, Lillahi Ta'ala

Economics editor Suparjo Ramalan
15/11/2021 08:53 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir merupakan salah satu pejabat negara yang dituding melakukan bisnis PCR dan mendapat untung dari bisnis tersebut.
Dituding Bisnis PCR, Erick Thohir: Tak Ada Niat Perkaya Diri Sendiri, Lillahi Ta'ala (FOTO: MNC Media)
Dituding Bisnis PCR, Erick Thohir: Tak Ada Niat Perkaya Diri Sendiri, Lillahi Ta'ala (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir merupakan salah satu pejabat negara yang dituding melakukan bisnis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Covid-19 dan mendapat untung dari bisnis tersebut.

Erick menegaskan tudingan tersebut merupakan fitnah. Isu bisnis RT-PCR dikaitkan dengan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Sementara, salah satu pemegang saham GSI adalah Yayasan Adaro. Yayasan tersebut merupakan yayasan milik keluarga besar Erick Thohir. 

Selaku pejabat publik, kata dia, konsekuensi yang diterima adalah mendapat fitnah dari kelompok tertentu. Namun, fitnah itu tidak membuat dirinya terus bekerja menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air. 

"Pejabat publik punya resiko bahwa dia juga harus menerima fitnah. Tetapi, fitnah inikan harus dibuktikan, tidak bisa menuduh sembarangan tanpa data. Tapi itu resiko, apakah gara-gara itu kita berhenti," ujar Erick, Senin 15/11/2021).

Dia menegaskan, selama krisis kesehatan di Indonesia, seluruh pejabat negara bekerja tanpa memikirkan menguntungkan diri sendiri. Artinya, pelaksanaan penanganan pandemi hingga saat ini hanya bertujuan agar kesehatan, ekonomi, dan sektor lain bisa kembali pulih. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement