sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dituduh Poles Laporan Keuangan, Bos Waskita (WSKT) Buka Suara

Economics editor Suparjo Ramalan
21/06/2023 05:00 WIB
PT Waskita Karya (Persero) Tbk belum memberikan tanggapan secara pasti mengenai adanya indikasi pemalsuan laporan keuangannya untuk periode tertentu.
Dituduh Poles Laporan Keuangan, Bos Waskita (WSKT) Buka Suara. (Foto: MNC Media)
Dituduh Poles Laporan Keuangan, Bos Waskita (WSKT) Buka Suara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk belum memberikan tanggapan secara pasti mengenai adanya indikasi pemalsuan laporan keuangannya untuk periode tertentu. Meski, Kementerian BUMN mencatat adanya kejanggalan atas dokumen tersebut. 

Direktur Utama Waskita Karya Mursyid mengatakan, internal masih harus melakukan pemeriksaan ulang setelah Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo membeberkan adanya manipulasi laporan keuangan emiten bersandi saham WSKT itu. 

"Kan sudah ada penjelasannya Pak Tiko, dicek ulang toh (dugaan manipulasi)," ungkap Mursyid saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Selasa (20/6/2023). 

Kementerian BUMN selaku pemegang saham WSKT hingga saat ini belum membeberkan periodisasi atau tahun buku laporan keuangan yang dimaksud. Hanya saja, rekayasa dokumen keuangan perusahaan disinyalir kuat terkait tindak pidana korupsi. 

Adapun kejahatan berupa korupsi di internal BUMN Karya itu sudah lama terjadi atau sejak 2016 silam. Hal ini dikonfirmasi langsung Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu. 

Kasus tersebut sudah teridentifikasi dan ditangani pihak penegak hukum. Namun, praktik pidana itu terus terjadi hingga menyeret sejumlah eks petinggi Waskita Karya periode sebelumnya sebagai tersangka.

Misalnya, mantan Dirut WSKT Destiawan Soewardjono, Direktur Operasi II, Bambang Rianto, Haris Gunawan selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya periode Mei 2018 - Juni 2020.

Lalau, Taufik Hendra Kusuma selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya periode Juli 2020 - Juli 2022.

Dari persoalan tersebut, Mursyid yang baru-baru ini diangkat sebagai orang nomor satu di WSKT memastikan akan melakukan perbaikan di segala lini bisnis perusahaan, termasuk mencegah adanya tindak pidana korupsi di internal perusahaan.  

"Kalau manajemen sekarang yang penting lihatnya bekerja kedepannya dengan baik, dan mengikuti sesuai arahan dari Kementerian BUMN," ucap dia.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement