Perhitungan pajak ini diperlukan karena berkaitan dengan rencana baru INCO dalam melakukan kegiatan pertambangan ke depan. Sebagaimana diketahui, kontrak karya perusahaan asal Kanada itu akan habis pada Desember 2025.
"Ya ada itungan pajak kan, memang ada rencana baru, rencana produksi baru kan," terang Arifin.
Terkait lamanya kontrak Vale nantinya, Arifin menekankan bahwa durasi perpanjangan itu akan sesuai dengan Undang-Undang.
"Sesuai dengan aturan di Undang-Undang," tutup Arifin.
(NIA)