sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Deretan Janji Ekonominya

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
06/11/2024 15:20 WIB
Mantan presiden Donald Trump berhasil mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pilpres Amerika Serikat (AS) yang digelar pada Selasa (5/11/2024).
Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Deretan Janji Ekonominya. (Foto: MNC Media)
Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini Deretan Janji Ekonominya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mantan presiden Donald Trump berhasil mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pilpres Amerika Serikat (AS) yang digelar pada Selasa (5/11/2024).

Ini merupakan masa jabatan Trump yang kedua. Dia akan resmi dilantik pada Januari 2025.

Selama masa kampanye, Trump membeberkan sederet janji ekonomi, terutama di sektor pajak, perdagangan, dan manufaktur. Salah satu janji besarnya ialah meningkatkan tarif impor dari semua negara, khususnya China.

Berikut daftar sejumlah janji ekonomi Trump:

1. Peningkatan Tarif Impor
Trump merencanakan peningkatan tarif impor untuk semua barang yang berasal dari luar AS. Produk buatan China akan dikenakan tarif impor yang jauh lebih tinggi.

Rencana ini merupakan kelanjutan dari kebijakan impor Trump pada masa jabatan pertamanya. Saat itu, dia mengenakan sejumlah hambatan perdagangan terhadap impor asal China.

2. Rivalitas ekonomi dengan China.
Trump berencana melarang perusahaan AS berinvestasi di China dan sebaliknya. Dia juga akan memperluas kebijakan anti-China yang telah diberlakukan selama masa jabatan pertamanya. 

Tujuannya adalah untuk melawan pengaruh China dalam ekonomi internasional dan menghapus keunggulan yang dimiliki China atas perusahaan AS.

3. Potongan pajak besar
Trump menjanjikan potongan pajak besar kepada perusahaan, kelompok menengah, dan kelas atas.

Trump belum merinci bagaimana pemotongan pajak barunya akan berjalan. RUU pajak yang ditandatangani Trump pada 2017 memang menurunkan pajak untuk semua kelompok pendapatan, setidaknya pada awalnya, tetapi pembayar pajak yang lebih kaya memperoleh keuntungan yang jauh lebih tinggi.

Beberapa pajak yang ingin dihapus Trump antara lain: pajak atas Jaminan Sosial, pajak atas tip, pajak atas kerja lembur, pajak kepada warga AS di luar negeri, 

Di sektor korporat, Trump berencana mengurangi tarif pajak perusahaan dari 21 persen menjadi 13 persen untuk perusahaan yang memproduksi produknya di AS

Undang-undang pajak yang diteken Trump pada 2017 sebelumnya memangkas tarif pajak perusahaan dari 35 persen menjadi 21 persen. Rivalnya dalam pilpres, Wakil Presiden Kamala Harris mengusulkan untuk menaikannya menjadi 28 persen. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement