sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Ekonomi Kerakyatan, ASN Pemkot Malang Diminta Rajin Belanja ke Pasar 

Economics editor Avirista M/Kontributor
15/10/2021 11:10 WIB
ASN Pemkot Malang diminta sering berbelanja di pasar tradisional guna menguatkan perekonomian.
Dorong Ekonomi Kerakyatan, ASN Pemkot Malang Diminta Rajin Belanja ke Pasar  (Dok.MNC Media)
Dorong Ekonomi Kerakyatan, ASN Pemkot Malang Diminta Rajin Belanja ke Pasar  (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang didorong untuk berbelanja di pasar tradisional guna menguatkan perekonomian. Hal ini demi mempercepat pemulihan ekonomi yang ada di Kota Malang di tengah dampak pandemi Covid-19 yang melanda Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji dan perangkat daerah tampak mengawali gerakan berbelanja di pasar tradisional yang dinamakan Gerakan Sobo Pasar. Sutiaji tampak berbelanja di pasar tradisional di Pasar Tawangmangu, Kota Malang, pada Jumat pagi (15/10/2021).

"Saat ini lebih kami tekankan belanja ke pasarnya sambil melihat prokesnya. Saya ingin ingatkan kembali, sekaligus menekankan apa yang pernah kita program. ASN harus memberikan contoh melalui gerakan belanja ke pasar rakyat," ucap Sutiaji, ditemui awak media.

Ia menerangkan, bila jumlah ASN di Kota Malang mencapai 6 ribu sampai 7 ribu orang, bila setiap hari atau seminggu berbelanja Rp 20.000 - 50.000, maka perputaran ekonomi bisa berjalan luar biasa.

"Ketika perputaran uang tersebut untuk saudara di pasar rakyat, nanti yang merasakan juga masyarakat sendiri. Karena pendapatan APBD dari rakyat sehingga Pemkot berharap masyarakat juga ikut merasakan. Sehingga ekonomi rakyat bisa semakin dikuatkan," terang pria kelahiran Lamongan.

Dirinya berharap adanya gerakan ASN belanja di pasar tradisional ini membuat perputaran ekonomi masyarakat, di tengah dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) imbas Covid-19.

Melalui gerakan ini, Sutiaji menilai setidaknya nilai-nilai budaya yang ada di pasar sebagai salah satu media penguat nilai kebangsaan dapat hidup kembali.

"Karena siapa yang menguatkan pasar kita jika bukan kita sendiri. Jadi ini kami ajak perangkat daerah untuk berbelanja. Nah ini kita lakukan terus menerus, nanti saya ajak seluruh perangkat daerah dan itu ASN semua. Sambil mengingatkan protokol kesehatan, yang tidak pakai masker untuk memakai masker. Saya lihat Kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan ini tadi cukup baik” tandasnya.

Sebagai informasi, Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan Inmendagri Nomor 47 tentang pemberlakuan PPKM sejumlah level di Pulau Jawa dan Bali. Inmendagri ini menyusul adanya perpanjangan penerapan PPKM sejumlah level sejak 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021.

Malang raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, ditetapkan menerapkan PPKM level 3 sesuai Inmendagri terbaru. Sesuai Inmendagri tersebut pusat perbelanjaan, pasar rakyat, dan  bioskop diizinkan beroperasi.

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement