Kepala BI Jabar Herawanto mengatakan, salah satu kunci utama akselerasi pemulihan pada industri pengolahan dan juga poin penting dalam transformasi industri adalah dari sisi supply chain. Jawa Barat sebagaimana industri pengolahan di wilayah lainnya di Indonesia masih belum memiliki poisitoning yang optimal baik dalam local value chain maupun global value chain.
"Material Center memberikan kemudahan akses bahan baku dan efisiensi jalur distribusi antara industri besar dengan Industri Kecil dan Menengah untuk sektor industri tekstil," kata Kepala Kantor Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto,
Sementara itu, West Java Industrial Meeting (WJIM) 2021 mengusung tema “Peran Transformasi Digital dan Pembiayaan dalam Industri menuju Akselerasi Pemulihan Ekonomi”. Penyelenggaraan WJIM sekaligus sebagai bentuk apresiasi Bank Indonesia kepada pelaku usaha.
WJIM merupakan forum sinergi pemerintah atau otoritas; akademisi; pelaku industri; lembaga keuangan; konsultan; dan provider teknis. Sekaligus wadah perumusan berbagai kebijakan strategis yang dapat diimplementasikan untuk mendukung percepatan transformasi industri pengolahan, baik skala kecil, menengah maupun besar dalam memasuki industri 4.0.
Sementara itu, dukungan kepada sektor industri pengolahan dari aspek pembiayaan, dalam rangkaian acara dilakukan penandatangan akad pembiayaan investasi untuk mendukung digitalisasi. Pembiayaan senilai total Rp12 miliar diberikan oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BSI, BCA dan Bank bjb kepada 14 pelaku industri yang akan melakukan investasi untuk mendukung digitalisasi usahanya.