sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Konversi ke Kompor Listrik, Menteri ESDM Tidak Mau RI Terus Impor LPG

Economics editor Rizky Fauzan
19/09/2022 10:46 WIB
Kementerian ESDM serius mengkonversi penggunaan kompor LPG ke kompor induksi atau kompor listrik.
Dorong Konversi ke Kompor Listrik, Menteri ESDM Tidak Mau RI Terus Impor LPG (FOTO: MNC Media)
Dorong Konversi ke Kompor Listrik, Menteri ESDM Tidak Mau RI Terus Impor LPG (FOTO: MNC Media)

"Diminimalkan (penggunaan LPG 3 kg), tapi ini kan it takes time berapa tahun, supaya kita, mau enggak kita impor barang luar terus, kan gamau kan?" kata Menteri Arifin di Kementerian ESDM, dikutip Senin (19/9/2022).

Selain transformasi ke kompor listrik, ia menyebut pemerintah tengah mengupayakan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) menjadi produk pengganti impor gas untuk LPG.

Namun, proyek DME tahun ini baru dimulai dan belum berproduksi. Sehingga suplai energi untuk alat masa rumah tangga mau tidak mau masih harus banyak mengandalkan jaringan gas (jargas).

"Tapi jaringan gas juga kedepannya ini sustain apa enggak sumbernya kita? Untuk itu yang paling gampang kan listrik, matahari kan gratis. Makanya harus sinkron sama buangan emisi dari pembangkitnya, dari alat transportasi," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan program migrasi kompor gas elpiji ke kompor listrik 1.000 watt sedang diuji coba.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement