sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Kualitas SDM RI, Airlangga Lepas Peserta Program Magang ke Hungaria

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
12/06/2023 16:44 WIB
Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Dorong Kualitas SDM RI, Airlangga Lepas Peserta Program Magang ke Hungaria. (Foto: MNC Media)
Dorong Kualitas SDM RI, Airlangga Lepas Peserta Program Magang ke Hungaria. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Hal tersebut dilakukan diantaranya dengan mendorong peningkatan materi praktek dalam kurikulum vokasi melalui program magang

Program magang di dalam negeri sementara ini masih terkendala dengan keterbatasan tempat magang, baik dalam jumlah maupun kesesuaian dengan kebutuhan tempat magang. 

Disisi lain, juga terdapat banyak negara saat ini yang memasuki periode aging population, sehingga meningkatkan kebutuhan tenaga kerja muda dari luar negeri. Salah satunya yakni Hungaria dengan jumlah penduduk lanjut usia mencapai 20% populasi.
 
Melihat adanya peluang kolaborasi tersebut, Pemerintah melalui KADIN Indonesia bekerja sama dengan Markija Berdaya telah mengembangkan model bisnis baru untuk mengirimkan mahasiswa Politeknik dan Sekolah Vokasi untuk magang selama 1-2 tahun di negara-negara industri. 

“Pemerintah akan monitor keberhasilan adik-adik mahasiswa di Hungaria. Tentu kami akan monitor setelah pulang juga. Karena setelah pulang akan juga memperkuat industri di dalam negeri dan adik adik akan mendapatkan semangat dan etos kerja di Hungaria, salah satu negara yang maju dari segi industrinya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian saat melepas keberangkatan 30 mahasiswa Indonesia ke Hungaria untuk melakukan magang di Continental, sebuah perusahaan manufaktur anti lock breaking system nomor 2 terbesar di dunia dan beroperasi di 58 negara, Senin (12/6/2023).

Para peserta magang akan mendapatkan transfer kredit sebesar 20 SKS setiap semester sesuai standar magang yang direkomendasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berdasarkan usulan KADIN Indonesia. Selain itu, peserta magang juga akan mendapatkan uang saku dan fasilitas seperti akomodasi dan asuransi sesuai estándar di negara tujuan.

Program ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan Indonesia telah mengirimkan 616 mahasiswa yang berasal dari 60 Politeknik di seluruh Indonesia untuk mengikuti pemagangan pada 32 industri di Hungaria. Saat ini, masih ada sekitar 800 mahasiswa lainnya yang sedang dalam proses persiapan pemberangkatan. Kedepannya, Pemerintah juga akan terus mendorong agar program tersebut dapat dikembangkan ke negara industri maju lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan rasa bangga kepada para peserta magang yang berkesempatan untuk meningkatkan keahlian di luar negeri dan sekaligus berharap agar para peserta magang dapat menimba ilmu sebanyak mungkin untuk kemudian mengaplikasikannya secara optimal saat kembali ke tanah air. 

“Tentu saya berpesan, manfaatkan kesempatan agar dapat memperoleh ilmu sebanyak banyaknya. Jangan ragu untuk belajar dan meminta pekerjaan yang praktikal dan untuk dipelajari. Dan jangan lupa untuk terus bertanya,” tutup Menko Airlangga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Direktur Markija Berdaya, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemenko Perekonomian.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement